Tuesday 12 July 2011

Kantata Barock Bakal Sepanggung dengan Whitesnake?

KantataBarock.blogspot.com, Jakarta - Sihir itu memancar dari jalan Kemanggisan Raya No 3 Jakarta Barat, kediaman Setiawan Djody, pada Minggu (10/07) lalu. Itulah maklumat resmi tentang dikibarkannya Kantata Barock, kelanjutan dari Kantata Takwa Samsara yang sebelumnya bernama Kantata Takwa. Dengan rambut masing-masing sudah memutih, Iwan Fals, Setiawan Djodi dan Sawung Jabo berdiri berdampingan di atas panggung.

Pemain gitar Totok Tewel dan pemain keyboard Eddy Darome masih setia mendampingi. Tentu saja kini tanpa kehadiran almarhum WS Rendra. Adapun Yockie Suryoprayogo, salah seorang sosok di balik sukses Kantata Takwa, tidak nampak malam itu. Kepada wartawan, Setiawan Djody mengatakan bahwa Yockie tengah sibuk dengan pekerjaannya.

Beberapa saat sebelum pertunjukan dimulai, Sawung Jabo membenarkan bahwa Yockie sudah dihubungi. Sementara Iwan Fals memilih menghindar. “Soal itu Mas Djody yang lebih tahu.”

Rencana memunculkan nama Kantata Barock, seperti diakui Sawung Jabo, bermula dari pertunjukan Sirkus Barock di Graha Bakti pada 20 Mei lalu. Saat itu itu Setiawan Djody, Iwan Fals dan Naniel bergabung di penghujung acara. “Rupanya momen saat itu berhasil membangkitkan lagi gairah bermusik Mas Djody”, tutur Sawung Jabo.

Dalam sesi tanya jawab dengan wartawan, Tommy Pratama menyatakan bahwa Kantata Barock akan ditampilkan pada 3 November mendatang bersama Whitesnake. “Kantata Barock akan tampil sepanggung dengan Whitesnake, bukan sebagai band pembuka,” ungkap bos Original Production tersebut.

Sawung Jabo melihat rencana ini sah-sah saja sepanjang tidak berlawanan dengan konsep Kantata Barock. “Jadi, kami akan lihat dululah konteksnya seperti apa.”

Sampai berita ini diturunkan, baru dua lagu yang sudah selesai dibuat. Kelak, album Kantata Barock tidak akan sepenuhnya diisi karya gres.

“Lagu-lagu lama kalau temanya masih relevan dengan keadaan sekarang akan kami masukan dengan aransemen baru,” kata Jabo. Singkatnya, pemilihan tema tidak akan mengalami perubahan radikal. Yang membedakan adalah sudut pandang baru.

Iwan sendiri belum mampu mendefinisikan secara konkret akan seperti apa album baru Kantata Barock nantinya, dia hanya menyebut isu lingkungan sebagai tema besar yang akan dipilih. Itu pun masih bisa diperdebatkan.

Tema besar, dalam bahasa Yockie Suryoprayogo, adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam konteks kemunculan Kantata. Oleh karena itulah dia mengajak para personel untuk berkumpul terlebih dahulu untuk merumuskan konsep.

“Kantata bukan semata-mata band hiburan. Kami selalu membawa misi,” katanya saat dihubungi via telepon. Namun ajakan tersebut rupanya kurang mendapat respons. Setidaknya, hingga berlangsung jumpa pers pada Minggu malam itu. Toh, Yockie terlihat tenang-tenang saja dan tetap bersikap terbuka.

Menurutnya, cerita tentang Kantata telah selesai dengan kepergian WS Rendra. “Obor Kantata itu sebenarnya ada di Mas Willy (WS Rendra),” ujar Yockie.

Mampukah Kantata Barock ‘menyala’ kembali dengan obor yang lain? Rencana penampilan pada November nanti akan menjawabnya. Jadi, kita tunggu saja.

Sumber

No comments:

Post a Comment